Tindak Lanjut Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imipas, Rutan Kebumen Gelar Tes Urin Bagi Pegawai dan WBP

    Tindak Lanjut Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imipas, Rutan Kebumen Gelar Tes Urin Bagi Pegawai dan WBP
    rutankebumen

    Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen laksanakan pemeriksaan tes urine Narkoba pegawai dan warga binaan untuk upaya jalankan aksi 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rabu (06/11).

    Kegiatan pemeriksaan urine dilakukan oleh 6 orang pegawai dan 10 Warga binaan. Dalam pemeriksaan urin kali ini melibatkan 7 orang Petugas dari Rutan kebumen.

    Ka.Rutan Kebumen, Tri Mulyono mengatakan bahwa kegiatan tes urinl ini sudah menjadi kegiatan rutin dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Rutan kebumen.

     

    "Kami terus berupaya untuk aktif memberantas peredaran bahkan penyalahgunaan Narkoba di dalam Rutan, hal ini membutuhkan komitmen dari semua pegawai, " ujarnya

     

    Hasil tes urin Pegawai dan WBP yang terlibat adalah Negatif. Hasil ini membuktikan bahwa Rutan Kebumen terus berperan penting dalam mendukung program pemberantasan Narkoba yang digalakan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Harapan Karutan adalah agar kegiatan ini menjadi bentuk dalam mendukung rencana aksi 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang BENAR (Bersih-Bersih Narkoba).

    kemenimipas rutankebumen
    Rita Puspita Dewi

    Rita Puspita Dewi

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Kebumen Fasilitasi ANBK Paket A untuk...

    Artikel Berikutnya

    KAWAL dan Puluhan Jurnalis Desak Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami